Minggu, 19 Februari 2023

Dramatis, Tim Tingkat VI IFTK Ledalero Berhasil Meredam Tim Tingkat III

     Alandus.org,- Serasa menyaksikan laga final Turnamen Bola Kaki IFTK Ledalero tahun 2023. Pertandingan dengan tensi tinggi dipertontonkan kedua tim yang berlaga, Mahasiswa Tingkat VI vs  Mahasiswa Tingkat III pada pertandingan di lapangan hijau Ritapiret, Minggu Sore (19 Februari 2023).

Para Pemain Tingkat VI Pose Bersama Sebelum Laga Dimulai

Ratusan supporter dan penonton dibuat tegang dengan drama permainan yang dipertontonkan kedua tim selama waktu 2 x 45 menit. Betapa menariknya laga kedua tim dengan posisi saling menyerang, mencetak gol, menyamakan kedudukan dan mempertahankan kedudukan hingga waktu usai dan kedua tim dipaksa utuk melewati drama adu pinalti.

Tim kesebelasan Mahasiswa Tingkat VI dibawah asuhan Arjen Budu dan dua pendamping lainnya, Kris Ibu dan Kris Ritan menurunkan pemain-pemain terbaik yang dimilikinya. Kapten kesebelasan tim adalah Afredo Laudasi. Sementara itu, tim kesebelasan dibawah asuhan Isto Metan (Ismet) juga menurunkan skuad terbaik dengan kaptennya Tevin Lori.

Pemanasan Bersama

    Pada awal laga terlihat permainan menarik yang ditunjukkan para pencinta kulit bundar kedua tim. Dengan sentuhan-sentuhan manja dan bola pendek membuat laga terlihat begitu indah. Laga semakin memanas ketika kesebelasan tim Tingkat VI berhasil membobol gawang tim tingkat III, lewat tendangan manja di dalam kotak terlarang oleh pemain bernomor punggung 16, Eren Olla yang menerima upan bola dari pemain tengah. Penjaga gawang tingkat III, Yance tidak berhasil menghentikan bola yang mengarah ke gawangnya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tingkat VI.

Permainan semakin seru! Serangan serta sentuhan-sentuhan manja tetap dipertunjukkan oleh kedua tim.   Berselang beberapa menit, tim tingkat III berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pemain depan tingkat III, Ertus berhasil menciptakan gol indah ketika menerima upan bola dari pemain sayap kanan. Bola upan yang diberikan langsung disambar dengan tendangan keras mengarah ke gawang sehingga Riko Putra sebagai penghadang terakhir tidak mempu menhentikan lajunya bola. Dengan terciptanya gol balasan, tim Tingkat VI mulai meningkatkan tensi permainan. Terbukti pada menit ke-30 nomor punggung 7, Dami Hale berhasil menambah keunggulan gol lewat sundulan kepala di depan gawang tim tingkat III. Gol tersebut berhasil membungkam supporter tingkat III yang memadati tribun penonton. Seakan tidak ingin menyerah, kesebelasan tim tingkat III terus melancarkan serangan dan meningkatkan pola permainan sehingga terbukti sebelum turun minum, tim tingkat III berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ketika berhasil menyamakan kedudukan, supporter tingkat III kembali bergemuruh hingga wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, permainan dengan tensi tinggi diperlihatkan kedua tim. Serangan demi serangan yang dibangun terlihat menarik dan mengancam gawang kedua tim. Beberapa kali wasit utama dibuat kerepotan dan harus mengeluarkan kartu kuning untuk para pemain yang menciptakan pelanggaran. Para pemain kedua tim juga sempat bersitegang di tengah lapangan atas beberapa benturan fisik yang cukup membahayakan. Pada menit ke-71, kapten tim Tingkat VI, Alfred Laudasi melakukan pelanggaran yang cukup keras terhadap pemain tengah tingkat III sehingga wasit harus memberikan ganjaran kartu merah.

Pelatih Tingkat VI
(Kris Ibu, Arjen Budu dan Kris Ritan)

    Bermain dengan sepuluh pemain, semangat, tensi dan pola permainan tim tingkat VI tidak menurun. Permainan semakin memanas dan mampu menghipnotis para penonton serta supporter untuk terus menyaksikan laga kedua tim hingga waktu permainan selesai. Dengan unggul dalam jumlah pemain, para pemain tingkat III berhasil mendominasi permainan pada menit-menit akhir laga, namun pertahanan belakang tim tingkat VI sangat rapih sehingga tidak bisa diterobos untuk tercipta gol tambahan. Akhirnya wasit meniup peluit panjang berakhirnya babak kedua.

Dalam Turnamen Bola Kaki IFTK Ledalero tahun 2023, tidak diberlakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit sehingga kedua tim harus langsung menghadapi drama adu pinalti. Moment adu pinalti tersebut begitu menegangkan. Pelatih kedua tim menentukan dan menurunkan lima pemain terbaik untuk mengeksekusi bola pinalti. Eksekutor pertama dari kedua tim tidak berhasil melaksanakan tugasnya. Eksekutor kedua dari kedua tim berhasil mengeksekusi bola ke gawang. Eksekutor ketiga tim tingkat VI berhasil mengeksekusi bola sedangkan tim tingkat III tidak berhasil. Selanjutnya eksekutor keempat tingkat VI tidak berhasil sedangkan tim tingkat III berhasil menjalankan tugasnya. Eksekutor kelima kedua tim tidak berhasil melaksanakan tugasnya sehingga kedudukan menjadi 3-3. Diturunkan lagi dua pemain dari kedua tim sebagai eksekutor untuk menentukan jawara dari laga tersebut. Kedua pemain yang diturun dari kedua tim mulai mengeksekusi bola pinalti, dan rupanya dewi fortuna masih berpihak pada tim Tingkat VI. Kedua eksekutor dari tim tingkat III tidak berhasil melaksanakan tugas mereka sedangkan salah satu dari dua eksekutor tim tingkat VI yang diturunkan berhasil mengeksekusi bola sehingga skor akhir 4-3 dan tim tingkat VI keluar sebagai pemenang laa tersebut.

Pelatih, Kris Ritan sedang memberi evaluasi
kepada para pemain

        Dengan kemenangan ini, tim Tingkat VI berhasil melaju ke babak semifinal. Pada laga semifinal, tim Tingkat VI akan bertemu dengan pemenang dari laga antara kesebelasan tim Tingkat V melawan tim tingkat II yang akan berlangsung pada Jumad, 3 Maret 2023 di lapangan hijau Ritapiret.

    Disaksikan oleh Alandus. Org,- turut hadir manyaksikan laga dengan tensi tinggi antara tim tingkat VI melawan tim tingkat III, yakni beberapa dosen, pegawai, mahasiswa dan mahasiswi  IFTK Ledalero. Selain itu hadir pula masyarakat dan para pecinta bola kaki di sekitar, Ledalero, Ritapiret dan Nita.   


By: Fridz Talan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar